Setiap manusia pasti pernah merasakan kesedihan dalam hidupnya. Kesedihan
bisa datang dari berbagai peristiwa, seperti kehilangan, kegagalan, atau
masalah yang datang bertubi-tubi. Dalam Islam, kita diajarkan untuk senantiasa
berdoa kepada Allah ﷻ sebagai salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan
dan perlindungan dari kesedihan serta perasaan negatif lainnya.
Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ untuk memohon perlindungan
dari berbagai perasaan negatif adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
"Allaahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal
kasali wal jubni wal bukhli wa dala'id daini wa ghalabatir rijaal."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kesusahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan
bakhil, serta dari jeratan utang dan penindasan orang lain."
Doa ini mengandung permohonan kepada Allah untuk dilindungi dari beberapa
hal berikut:
1. Al-Hammi
(Kesusahan) dan Al-Hazani (Kesedihan): Kita memohon agar Allah
menjauhkan kita dari perasaan susah dan sedih yang dapat melemahkan semangat
dan mental kita.
2. Al-'Ajzi
(Kelemahan) dan Al-Kasali (Kemalasan): Kita berlindung dari kelemahan
fisik maupun mental yang membuat kita tidak mampu melakukan hal-hal positif dan
produktif. Kemalasan juga dapat menghalangi kita dari mencapai tujuan dan
memperbaiki diri.
3. Al-Jubni
(Sifat Pengecut) dan Al-Bukhli (Sifat Bakhil): Kita memohon untuk
dijauhkan dari sifat pengecut yang membuat kita takut menghadapi tantangan dan
dari sifat bakhil yang membuat kita enggan berbagi dan berbuat baik kepada
sesama.
4. Dala'id
Daini (Jeratan Utang) dan Ghalabatir Rijaal (Penindasan Orang Lain):
Utang dapat menjadi beban yang berat dan menimbulkan stres, sementara
penindasan orang lain dapat merusak harga diri dan kedamaian hidup kita. Kita
berdoa agar terhindar dari dua hal ini.
Membaca doa ini secara rutin dapat membantu menenangkan hati dan pikiran
kita, mengingatkan kita akan kekuasaan Allah, dan menumbuhkan rasa tawakal
kepada-Nya. Doa ini juga membantu kita untuk lebih waspada terhadap sifat-sifat
buruk yang bisa menghambat kemajuan dan kebahagiaan kita.
1. Bacalah
doa ini setiap hari, terutama setelah shalat, agar kita senantiasa mengingat
dan menguatkan perlindungan dari Allah.
2. Bacalah
dengan penuh penghayatan dan keyakinan bahwa Allah akan melindungi kita dari
semua hal yang kita mohonkan dalam doa ini.
3. Renungkan
makna dari setiap bagian doa ini, sehingga kita lebih termotivasi untuk
menjauhi sifat-sifat negatif tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kesedihan dan berbagai perasaan negatif lainnya adalah bagian dari ujian
kehidupan. Namun, sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk tidak
berlarut-larut dalam kesedihan. Dengan berdoa, kita memohon kekuatan dari Allah
SWT untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh optimisme dan keteguhan
hati. Doa ini merupakan salah satu cara agar kita selalu berada dalam lindungan
dan rahmat-Nya, serta terhindar dari hal-hal yang dapat menghalangi kebahagiaan
dan kesuksesan kita.