Dalam Islam, setiap aktivitas sehari-hari dapat diisi dengan dzikir dan pujian kepada Allah ﷻ, termasuk momen sebelum tidur dan saat bangun tidur. Dua doa penting ini tidak hanya sebagai salah satu ritual keagamaan, tetapi juga memiliki banyak manfaat terhadap spiritual dan psikologis yang membantu memperkuat iman dan kesehatan mental umat Muslim.
Doa sebelum tidur membantu umat Islam mengakhiri hari mereka dengan perasaan damai dan berserah kepada Allah ﷻ. Ini adalah waktu untuk melepaskan kekhawatiran dan stres yang mungkin telah menumpuk selama hari tersebut.
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوتُ
"Bismika Allahumma ahyaa wa amuut."
Terjemahan: "Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati."
Faedah Doa Sebelum Tidur:
Setelah malam yang tenang, doa bangun tidur adalah cara untuk mengawali hari dengan penuh syukur dan optimisme, mengakui bahwa setiap hari baru adalah anugerah dan peluang dari Allah.
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Alhamdulillahi alladhi ahyaana ba'da ma amatana wa ilayhin nusyuur."
Terjemahan: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami (tidur), dan hanya kepada-Nya kami dibangkitkan."
Faedah Doa Bangun Tidur:
Doa sebelum tidur dan doa bangun tidur adalah dua praktik yang mendalam dalam Islam, yang tidak hanya berfungsi sebagai ritual tetapi juga sebagai alat bantu spiritual yang mendorong refleksi diri, berserah diri, dan kesiapan untuk menghadapi hari dengan iman yang kuat. Mengamalkan kedua doa ini secara rutin dapat membantu umat Islam menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan keagamaan, serta mengembangkan ketenangan dan kepuasan hati yang lebih dalam.